Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Meledak, Komandan Pemberontak Ukraina Tewas

Kompas.com - 05/02/2017, 07:20 WIB

AVDIIVKA, KOMPAS.com - Seorang komandan utama kelompok pemberontak Ukraina terbunuh ketika mobil yang digunakannya meledak.

Dia tewas bersama satu orang lainnya, yang juga berada di dalam mobil tersebut, Sabtu waktu setempat (4/2/2017).

Pusat informasi kelompok pemberontak melaporkan Komandan kelompok pemberontak Lugansk itu adalah Oleg Anashchenko. Satu korban tewas lainnya tak dilansir identitasnya.

Pihak pemberontak menuding pasukan khusus Ukraina yang berada di balik serangan tersebut.

Di pihak lain, militer Ukraina mengaku ada tiga prajuritnya yang tewas dalam baku tembak beberapa hari sebelumnya. 

Pertempuran antara kelompok pemberontak yang didukung Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina kembali memuncak di wilayah timur negara itu, dalam beberapa waktu ini.

Tercatat setidaknya ada 33 korban tewas akibat kekerasan itu, termasuk warga sipil. Juga ada puluhan warga sipil yang terluka.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Nikki Haley menuding Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan yang kembali terjadi di sana.

Tudingan itu disampaikan Haley dalam salah satu bagian pidatonya di muka sidang Dewan Keamanan PBB di New York, Jumat WIB.

Baca: Dubes AS di PBB Kecam Rusia soal Kekerasan di Ukraina Timur

Lebih dari 9.800 orang tewas dalam peperangan yang terjadi sejak bulan April 2014 tersebut.

Kekerasan di Ukraina timur ini kembali pecah sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan Presiden AS Donald Trump melalui sambungan telepon, di kali pertama Trump masuk ke Gedung Putih.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko berkeras pertempuran yang didalangi Rusia itu harus dijadikan pertimbangan untuk melanjutkan sanksi AS dan Eropa terhadap Rusia.

Seperti diberitakan AFP, Poroshenko dan Trump dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan per telepon pada Minggu WIB ini.

Pihak Pemerintah Ukraina yang menguasai Kota Avdiivka,--di sebelah utara kota yang dikuasai kelompok pemberontak Donetsk, menaruh perhatian terhadap pertempuran yang terjadi di kawasan itu.

Seruan gencatan senjata sementara muncul, demi memberi kesempatan kepada para pekerja di kedua kubu untuk memperbaiki jaringan listrik. Hal itu berguna untuk menolong warga yang dilanda udara dingin.

Upaya gencatan senjata itu telah menurunkan intensitas kontak senjata dalam beberapa hari terakhir.

Namun, pihak militer Ukraina mengatakan pasukan pemberontak kembali menembakkan mortir ke arah barak di Avdiivka pada malam hari tadi.

Janji Presiden Trump untuk meningkatkan hubungan baik dengan Rusia memunculkan kekhawatiran bahwa AS akan mencabut sejumlah sanksi bagi Rusia.

Namun, hal itu telah dibantah oleh Haley yang menyatakan, sanksi AS terhadap Rusia yang telah ditetapkan sejak 2014 belum akan berakhir hingga kekerasan berakhir, dan Rusia menyerahkan Crime ke Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com