Pemerintah Irak Didesak Membalas Kebijakan Donald Trump

BAGHDAD, KOMPAS.com - Para wakil rakyat Irak, Senin (30/1/2017), menyerukan kepada pemerintah agar melarang warga negara AS masuk ke negeri itu.

Langkah ini merupakan balasan atas kebijakan Presiden Donald Trump yang melarang warga Irak dan enam negara lainnya masuk ke Amerika Serikat.

"Sebagian besar anggota parlemen menyerukan agar pemerintah dan kementerian luar negeri Irak merespon dengan langkah serupa," kata Hakim al-Zamili, seorang anggota parlemen.

Sadiq al-Laban, juga anggota parlemen, membenarkan bahwa para wakil rakyat mendesak pemerintah Irak agar melakukan tindakan resiprokal.

"Kami menentang langkah pemerintahan baru ini. Kami harap pemerintah AS akan mempertimbangkan kembali keputusan ini," ujar Al-Laban.

Setelah Trump menerbitkan perintah eksekutifnya, ratusan pengungsi yang datang ke AS tertahan di berbagai bandara AS.

Kondisi ini memicu aksi unjuk rasa, gugatan hukum, dan kecaman dari berbagai organisasi pejuang HAM di seluruh AS dan dunia.