TOTTORI, KOMPAS.com - Badai salju dahsyat terjadi di Prefektur Tottori, Jepang, Selasa (24/1/2017).
Kondisi ini mengakibatkan lebih dari 300 kendaraan terjebak dan tak bisa bergerak di banyak ruas jalan di daerah itu.
Hal ini memaksa Gubernur Shinji Hirai melayangkan permintaan bantuan darurat dari Pasukan Bela Diri (SDF).
SDF adalah angkatan bersenjata di Jepang yang didirikan setelah berakhirnya pendudukan Amerika Serikat di negara itu, pasca Perang Dunia II.
Diberitakan laman Asahi Shimbun, ratusan kendaraan itu sudah terjebak sejak badai besar pertama kali melanda pada 23 Januari, kemarin.
Dalam beberapa kasus, ada pengemudi yang sudah terperangkap di dalam kendaraannya selama lebih dari 15 jam.
Para relawan terlihat membantu para pengemudi yang terdampar dengan membagi-bagikan makanan dan mendistribusikan bahan bakar di tengah udara dingin.
Disebutkan, Gubernur Hirai meminta pengiriman tenaga SDF untuk tujuan memberi bantuan dalam bencana pada pukul 04.10 pagi waktu setempat.
Baik pemerintah prefektur setempat, maupun otoritas terkait Pemerintah Jepang menyebutkan penumpukan salju tebal terjadi di Jepang barat.
Di National Route 373 di Kota Chizu lebar jalan menjadi terlalu sempit untuk kendaraan besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.