Lukisan yang dibuat tahun 1902 yang menggambarkan wanita dalam gaun warna-warni ini pun terjual di atas harga yang diperkirakan, yakni 50 juta dollar AS atau sekitar Rp 668 miliar.
Acara lelang semacam ini tak kekurangan peminat. Mereka datang dari AS, Paris, London, serta meningkat pula peminat dari Asia.
Meningkatnya peminat dari Asia seiring pertumbuhan pengeluaran China untuk karya-karya seni internasional yang dijual di rumah lelang terkemuka.
Penjualan semacam ini berfungsi sebagai barometer pasar seni global, yang terlihat mulai membaik dari kelesuan yang sempat mendera pada musim lelang 2015.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.