Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Charles Bawa Replika Digital "Al Quran Tertua" ke Uni Emirat Arab

Kompas.com - 08/11/2016, 05:21 WIB

Wakil Rektor Universitas Birmingham, Sir David Eastwood, berkata, manuskrip Al Quran itu memiliki signifikansi besar atas warisan Islam dan studi akademis Islam.

Namun, dia menduga ada "harta terpendam" lainnya di Koleksi Mingana di universitas tersebut, yang mewakili salah satu koleksi terbesar dari materi serupa di Eropa.

Muncul klaim bahwa naskah di Birmingham bahkan lebih signifikan dalam sejarah Al Quran.

Jamal bin Huwaireb, Direktur Yayawan Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, sebuah yayasan pendidikan yang didirikan oleh penguasa Dubai, meyakini, halaman-halaman yang ditemukan di Birmingham adalah bagian dari Al Quran yang ditulis ulang oleh Abu Bakar.

Abu Bakar adalah sahabat Nabi Muhammad yang menjadi khalifah pada tahun 632 hingga 634.

"Saya sendiri yang memeriksa naskah kuno ini. Menurut pendapat saya, naskah Al Quran ini ditulis dengan rapi, di atas bahan spesial dan diproduksi untuk seseorang yang penting seperti khalifah," sebutnya.

"Yang paling penting di sini adalah kata-kata yang tertulis di dokumen kuno ini sama persis dengan kata-kata yang dibaca kaum Muslim di Al Quran saat ini," kata Huwaireb lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com