BUKARES, KOMPAS.com - Saat matahari terbenam di atas kastil Dracula di Transylvania, Robin dan saudarinya Tami Varma menyelinap masuk peti mati hitam berhiaskan beludru merah.
Mereka hendak mencoba ukuran peti itu, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Selasa (1/11/2016).
Keduanya melakukan itu sebelum jamuan makan malam dengan peralatan berlapis emas – tentu saja tanpa perak, yang akan menyakiti vampir.
"Itu mungkin lebih nyaman daripada kasur saya di rumah. Meskipun saya tidak tahu bagaimana caranya kami akan tidur malam ini," kata Tami (31), yang memiliki perusahaan perencana acara di Ottawa, Kanada.
"Saya mungkin akan benar-benar menutup penutup peti mati saya," kata Robin (30), yang masih mengejar gelar PhD dalam bidang filsafat politik.
Kakak beradik Tami dan Robin Varma pada Senin (31/9/2016) menjadi tamu pertama dalam kurun 70 tahun, yang menginap semalam di kastil dari abad pertengahan tersebut.
Kastil Bran diketahui menjadi model untuk "kastil Drakula" dari novel Bram Stoker pada masa Victoria.
Setelah Perang Dunia II, rezim komunis Rumania mengusir pemilik kastil, yaitu keluarga kerajaan Habsburg. Kastil itu akhirnya dikembalikan ke keturunan Habsburg pada 2006.
Dua bersaudara Varma itu memenangkan sayembara yang digelar oleh jaringan pasar daring dan penginapan rumahan Airbnb yang mendaftarkan kastil Bran untuk Halloween dan menerima 88.000 entri dalam 10 bahasa.
Mereka datang dengan dibawa kereta kuda dan disambut Dacre Stoker, cicit laki-laki Stoker, penulis cerita Drakula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.