Akhirnya, angkatan darat berubah pikiran dan menyatakan Antoni layak untuk bergabung dengna AD Swiss.
"Semakin banyak vegetarian di tengah masyarakat dan saya senang melihat militer, seperti institusi negara lainnya, memilih untuk beradaptasi dengan kenyataan," ujar Antoni.
"Para vegetarian harus menerima hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara lain serta tak boleh dipaksa membayar pajak tambahan karena menolak mengenakan sepatu yang diperoleh dari proses pembunuhan binatang," tambah dia.
Sekitar 20 persen warga Swiss dinyatakan tak layang bergabung dengan kemiliteran atau layanan sipil di Swiss.
Pada 2013, sebuah referendum digelar untuk menghapuskan wajib militer di Swiss. Namun, sebanyak 73 persen menolak penghapusan wajib militer di negeri yang lebih dikenal dengan coklat dan jam tangannya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.