BANGKOK, KOMPAS.com — Thailand tengah berduka menyusul berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej, Kamis sore kemarin.
Meski situasi di Negeri Gajah Putih kini relatif kondusif, para turis yang sedang berada di negara tersebut tetap diminta untuk memahami suasana kebatinan di sana.
Jadi, jika Anda adalah wisatawan, selain membawa buku panduan dan krim tabir surya, Anda pun perlu tahu perkembangan kondisi yang ada saat ini, termasuk budaya setempat.
Masa berkabung sudah ditetapkan dan bendera setengah tiang dikibarkan selama 30 hari, terhitung mulai meninggalnya Raja Bhumibol, kemarin.
Baca: Raja Bhumibol Wafat, Thailand Tetapkan Masa Berkabung Selama Setahun
Selain itu, warga diminta menghindari acara-acara yang bersifat hiburan.
Lantas, apa yang sebaiknya dipakai oleh para turis?
Pemerintah sudah meminta rakyatnya untuk mengenakan pakaian hitam sebagai ungkapan berbelasungkawa.
Berdasarkan pantauan di lapangan, hampir semua warga di Bangkok mengenakan pakaian hitam.
Turis pun diminta untuk mematuhi seruan tersebut.
Bahkan, Pemerintah Inggris, melalui Kementerian Luar Negeri, menyarankan turis Inggris di Thailand untuk mengenakan pakaian berwarna gelap.
Turis pun diminta sebisa mungkin selalu mengikuti perkembangan melalui media setempat.
Lalu, ketika berada di tempat-tempat umum, para wisatawan juga disarankan untuk bertindak sopan, dan tidak melakukan hal-hal yang dinilai mengganggu suasana khidmat.
Nasihat tersebut berlaku terutama ketika turis mengunjungi wihara atau istana kerajaan.
Apakah turis masih bisa pergi ke restoran atau pusat-pusat perbelanjaan?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.