Departemen tersebut mengatakan kecewa dengan tindakan yang ada.
Sebab, CPSU akan memulai perundingan dengan staf di departemen tersebut mengenai rencana penggajian baru, minggu ini.
"Rencana pemogokan terjadi di saat perundingan akan dimulai, dan merupakan hal yang tidak beralasan di saat departemen berusaha menemukan konsensus," demikian tertulis dalam penyataan itu.
Rencana pemogokan ini tidak akan memberikan keuntungan bagi anggota CPSU, yang sudah mengalami kehilangan pendapatan lebih dari dua juta dollar atau lebih Rp 20 miliar.
Sebab, pengurangan gaji disebabkan keikutsertaan mereka dalam tindak pemogokan.
Petugas penjaga perbatasan telah merencanakan pemogokan sejak beberapa bulan lalu,
Namun mereka menunda melakukannya setelah adanya serangan teror di Ibu Kota Belgia, Brussels.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.