Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman Duterte Saat Jadi Wali Kota Diungkap, Jasad Pun Dijadikan Santapan Buaya

Kompas.com - 15/09/2016, 13:48 WIB

Kendati demikian, belum ada reaksi langsung dari Duterte, yang selalu membantah telah melakukan perbuatan ekstra-yudisial.

Matobato mengatakan, di antara para korban yang dibunuh, jasadnya dibuang di jalan, atau dikubur di sembarang tempat.

Ada pula jasad yang dibuang ke laut dengan kondisi perut dibelah agar tidak mengapung dan langsung dimangsa ikan.

"Mereka membunuh bak memotong ayam," kata Matobato.

Matabato mengaku berhenti dari tugas itu karena dirundung rasa bersalah. Dia kemudian masuk program perlindungan saksi dari pemerintah. 

Namun, dia meninggalkan program tersebut ketika Duterte terpilih menjadi presiden karena takut akan dihabisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com