Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maria, Perempuan Pembunuh Bayaran dari Filipina

Kompas.com - 11/09/2016, 17:57 WIB

Maria mengenang, awal dari profesi barunya ini dimulai ketika suaminya diperintahkan untuk membunuh seorang pengutang sekaligus pengedar narkoba.

"Suami saya diperintahkan membunuh orang-orang yang tidak bisa membayar utang mereka," kata Maria.

Pekerjaan ini memberi penghasilan tambahan bagi suaminya hingga sebuah situasi yang lebih menantang muncul.

"Suatu hari, mereka membutuhkan seorang perempuan. Suami saya menawari saya pekerjaan itu. Saat saya melihat pria sasaran, saya mendekati dia dan menembaknya," tambah Maria.

Bagi warga miskin seperti Maria, pendapatan tambahan dari membunuh seseorang cukup berarti. Hasil bayaran membunuh itu kemudian akan dibagi tiga atau empat sesuai jumlah orang di dalam tim itu.

Namun, Maria menanggung beban sangat berat dan merasa sangat berdosa. Sayangnya dia tak bisa melakukan apa-apa untuk meringankan beban hidupnya itu.

"Saya merasa bersalah dan itu mempengaruhi hidup saya. Saya takut keluarga orang yang saya bunuh datang mengejar saya," tambah dia.

"Saya tak ingin anak-anak kami suatu hari datang kepada kami dan mengatakan mereka harus meninggalkan kami karena kami mendapat uang dari membunuh orang lain," kata dia.

Sejak dua bulan Rodrigo Duterte berkuasa, hampir 3.000 orang yang diduga pengedar narkoba tewas. Separuhnya tewas dibunuh orang tak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com