TEHERAN, KOMPAS.com - PemerintahIran memamerkan peluru kendali jarak jauh buatan mereka yang melengkapi sistem pertahanan Iran, Minggu (21/8/2016).
Peluru kendali itu dipamerkan melalui sejumlah gambar yang disebarluaskan, dan diberitakan oleh banyak kantor berita di dunia.
Seperti dikutip dari AFP, proyek inilah yang sebelumnya telah menyebabkan negara ini dijatuhi sanksi internasional.
Dalam gambar-gambar itu terlihat Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Pertahanan Hossein Dehghan berpose di depan misil bernama Bavar 373.
Secara desain, hulu ledak itu terlihat mirip dengan peluru kendali buatan Rusia S-300, yang pasokan ke Iran dihentikan menyusul sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atas negara itu.
Peluru kendali (rudal) atau disebut juga misil, adalah senjata roket militer yang memiliki sistem pengendali otomatis untuk mencari target atau menyesuaikan arah.
Baca: Dituduh Jadi Mata-mata CIA, Ilmuwan Nuklir Iran Dieksekusi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.