Pada 1970-an, pangkalan udara militer tersebut direnovasi dan diperluas atas bantuan teknisi dari AS agar bisa menampung pesawat tempur F-5 dan F-14 buatan AS yang dibeli Shah Iran Reza Pahlevi saat itu.
Pada 1982, pemerintahan Ayatollah Imam Khomeini mengubah nama pangkalan udara tersebut menjadi pangkalan udara militer Noje.
Nama Noje diambil dari salah seorang pilot pro Revolusi Iran yang gugur menjelang kedatangan Imam Khomeini ke Iran dari Paris pada 1979.
Pangkalan udara militer Noje di media Iran dan internasional lebih populer disebut pangkalan Hamedan karena terletak dekat kota Hamedan.
Pangkalan udara militer Noje atau Hamedan merupakan pangkalan udara militer terbesar kedua di Iran setelah pangkalan udara militer Vahdati di Dezful yang juga dekat dengan perbatasan Irak.
(Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 19 Agustus 2016, di halaman 8 dengan judul "Rusia dan Kisah Pangkalan Udara Militer Hamedan")
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.