"Saya tidak pernah ingin melihat Anda mengungkapkan pertanyaan yang sama, seperti yang saya ucapkan tentang anak saya. Karena itu, saya mendukung Hillary," ucap dia lagi.
Hillary yang mendengar pidato itu pun memberikan tanggapan melalui akun Twitternya. "Terima kasih Christine. Kami semua berdiri di sampingmu," tulis Hillary.
Mantan anggota kongres, Gabby Giffords, yang pernah ditembak di kepala pada tahun 2011 lalu mendapat kesempatan berbicara di panggung yang sama. Dia maju setelah Leinonen menyelesaikan kata-katanya.
Giffords, yang berbicara dengan kondisi pelemahan kondisi otak karena dampak tembakan yang dialami, menyebut Hillary sebagai sosok yang berani.
Dia pun berjanji akan menyokong Hillary terkait isu kepemilikan senjata api. "Berbicara tentu sulit bagi saya sekarang," kata Giffords.
"Namun, yang pasti, pada bulan Januari mendatang, saya ingin mengungkapkan dua kata, 'madam president'," sambung dia, yang disambut tepuk tangan meriah.
Baca: Sosok Omar Mateen, Pembunuh 50 Orang di Orlando, Sangat Dikenal FBI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.