Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak Meninggal di RS dan 50 Anak Lagi ‘Antara Hidup dan Mati’

Kompas.com - 15/07/2016, 17:59 WIB

 

NICE, KOMPAS.com – Kantor berita Agence France-Presse, Jumat (15/7/2016) WIB melaporkan, dua anak akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di rumah sakit.

Di luar itu, 50 anak masih dirawat setelah seorang pria keturunan imigran Tunisia menabrak mereka di tengah kerumuman massa peringatan Hari Nasional, Kamis (14/7/2016) malam di Nice, Perancis selatan.

Mengutip keterangan paramedis, kantor berita Perancis tersebut menyebutkan, dua anak meninggal saat operasi di rumah sakit tak jauh dari lokasi serangan.

Paramedis mengatakan, sedangan 50 orang lagi berada dalam kondisi ‘antara hidup dan mati’. Sebelumnya disebutkan, 18 orang kritis.

Pejabat mengatakan, sekitar 50 anak sedang dalam perawatan medis.

Mereka adalah korban serangan maut, ketika bersama keluarga sedang menyaksikan kembang api untuk menandai peringatan Hari Nasional (Bastille Day), Kamis (14/7/2016).

Dari truk yang dikemudi oleh pria berusia 31 tahun, yang kemudian ditembak mati oleh polisi, ditemukan senjata api dan berbagai jenis senjata lainnya di dalam truk.

"Ada sejumlah pistol dan senjata api yang lebih besar, tetapi saya tak bisa menjelaskan lebih rinci, itu tugas kejaksaan," kata Christian Etrosi, presiden kawasan Provence-Alpes-Cote d'Azur, tempat Nice berada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com