Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johnson Jadi Menlu Inggris, Mantan PM Swedia Sebut "Itu Sebuah Lelucon"

Kompas.com - 14/07/2016, 19:17 WIB

Ralf Stegner, politisi Jerman, seperti dilaporkan The Guardian,  mengatakan, Theresia May terlihat lemah karena memilih Johnson. Johnson bukanlah diplomat teladan di masa lalu.

Situs berita ria.ru, Rusia, menyatakan, Johnson “adalah salah satu politisi paling eksentrik di Inggris” dan dia “paham bagaimana cara membuat kejutan”.

Lebih jauh, Ketua Komite Luar Negeri Parlemen Rusia, Aleksey Pushkov, dalam salah satu cuitannya di Twitter menyebut mantan Menlu Inggris Philip Hammond punya sikap anti-Rusia.

Pushkov berharap, sikap antipati Hammond terhadap Rusia tidak menular ke Johnson.

Komentar tersingkat diutarakan mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt.

Dalam salah satu cuitannya di Twitter, Bildt berharap penunjukan Johnson sebagai menteri luar negeri Inggris hanyalah sebuah lelucon.

Johnson mengatakan ia "gembira" atas peran barunya yang akan membuatnya melanglang buana  bertemu para pemimpin dunua dan mewakili Inggris di panggung internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com