Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahan Pesawat Diduga dari EgyptAir Ditemukan di Pantai Wilayah Israel

Kompas.com - 08/07/2016, 16:00 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com - Serpihan pesawat terbang ditemukan di kawasan pantai wilayah Israel.

Pecahan pesawat itu diduga merupakan bagian dari Airbus A320 milik maskapai EgyptAir yang jatuh di Laut Tengah, Mei lalu.

Seperti diberitakan AFP, Jumat WIB (8/7/2016), serpihan itu ditemukan di pantai dekat Kota Tel Aviv.

Keterangan ini mengutip pernyataan dari pejabat di Kantor Perdana Menteri Israel. 

"Pecahan itu sudah dikumpulkan dan ada kemungkinan yang besar serpihan itu adalah bagian dari pesawat EgyptAir yang jatuh di Laut Tengah," kata pejabat di kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu.

Selanjutnya, Netanyahu dikabarkan telah memberikan instruksi agar bagian pesawat yang ditemukan di kota pesisir Netanya, Kamis kemarin, segera diserahkan kepada Pemerintah Mesir.

Para ahli hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi pada 19 Mei lalu.

Pesawat itu jatuh dalam penerbangan dari Paris menuju Kairo dan menewaskan seluruh penumpang dan awak yang berjumlah 66 orang di kapan itu.

Para penyelidik mengatakan, ada dugaan munculnya api dalam penerbangan itu, berdasarkan temuan ada asap di dalam kabin.

Fakta itu diungkap setelah mereka berhasil mengurai ketarangan dari dalam kotak hitam yang sebelumnya sempat rusak. 

Baca: Data Kotak Hitam Buktikan Ada Asap di Kabin EgyptAir MS804

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com