Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan 13 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual di Pesawat

Kompas.com - 22/06/2016, 19:42 WIB

"Korban berupaya menyilangkan kaki kanannya ke atas kaki kiri. Dia kemudian berupaya bersandar ke jendela, dan menghindari kontak mata dengan Camp. Dia sangat ketakutan dan merasa terjebak di sudut," ungkap laporan itu. 

Di dalam laporan itu juga disebutkan, ada saksi yang mengetahui bahwa Camp mengonsumsi empat porsi minuman beralkohol sebelum naik ke dalam pesawat. 

Menanggapi kasus ini, pihak American Airlines mengaku akan bekerja sama sepenuhnya demi penegakan hukum dan mendukung langkah aparat dalam investigasi. 

"Kami sangat peduli sekali dengan kondisi penumpang kecil kami ini. Kami telah berkomitmen untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyaman perjalanan bagi para penumpang kami." demikian pernyataan tertulis maskapai itu.

Kendati demikian, seorang pengacara yang mewakili keluarga korban mengaku tak sepaham dengan pihak American Airlines. 

"Dalam 30 menit, anak kecil itu merasakan neraka," ungkap pengacara Brent Goodfellow.

"Dia tak tahu harus berbuat apa. Padahal keluarganya membayar biaya ekstra 300–150 dollar per tiket, karena dia tak didampingi orang dewasa. Mereka tentu berharap dengan itu anak tersebut bisa dilindungi," kata dia lagi. 

Goodfellow mengungkapkan, anak tersebu selama ini memiliki indeks prestasi akademik 3,95 dan berniat menjadi pengacara. "Tapi sekarang, dengan kejadian itu tentu menjadi trauma bagi dia, dia harus berjuang keras melupakan kejadian buruk ini," ungkapnya.

"Ini pengalaman yang tentu mengerikan bagi dia, dan sekarang dia berusaha kuat untuk melewatinya," sambun dia lagi. 

Goodfellow lantas menegaskan, pihak keluarga berencana melayangkan gugatan publik kepada maskapai tersebut.

"Ini bukan persoalan uang, kami hanya ingin mereka melakukan perubahan konkrit agar kejadian macam ini tak terulang dan menimpa anak-anak lain," tegas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com