Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pencari Temukan Kotak Hitam Kedua EgyptAir di Laut Tengah

Kompas.com - 17/06/2016, 18:26 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Tim pencari pesawat EgyptAir yang jatuh di Laut Tengah akhirnya menemukan kotak hitam kedua yang sangat penting untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

Para penyidik Mesir mengatakan, tim pencari menemukan perekam data penerbangan (FDR) pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu, sehari setelah menemukan kotak hitam pertama yang berisi rekaman percakapan pilot di kokpit.

Kotak hitam kedua ini berisi berbagai informasi terkait kecepatan, ketinggian dan arah terbang pesawat Airbus A320 yang jatuh itu.

Sejauh ini belum diperoleh informasi terkait seberapa banyak data dari FDR itu yang bisa digunakan. Namun, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan para pakar berhasil menyelamatkan perekam percakapan itu meski kotak hitam tersebut dalam kondisi rusak.

Pada Jumat (17/6/2016), Badan Keamanan Penerbangan Perancis (BEA) telah mengirimkan seorang pakarnya ke Kairo untuk membantu investigasi.

Rekaman pembicaraan kokpit biasanya menyimpan percakapan pilot dan berbagai suara di dalam pesawat selama dua jam terakhir.

"Tergantung apa yang kita dapat di kotak hitam itu, benda ini bisa memberi informasi soal apa yang terjadi," ujar pakar aeronautika, Jean Serrat.

Pesawat EgyptAir itu jatuh di Laut Tengah pada 19 Maret lalu dalam penerbangan dari Paris menuju Kairo dan menewaskan seluruh penumpang dan awaknya.
 
Pesawat itu diyakini tenggelam hingga kedalaman 3.000 meter sehingga muncul kekhawatiran bahwa baterai kotak hitam, yang dirancang untuk bertahan 4-5 pekan, akan habis sebelum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com