Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pengalaman Orang Indonesia Berpuasa di Australia

Kompas.com - 06/06/2016, 19:07 WIB

"Dia pernah mencoba puasa tapi tidak tahan," ujar Ami.

Apalagi, pekerjaan sang suami membutuhkan kekuatan fisik sehingga tantangannya semakin berat.

Namun selama bertahun-tahun pernikahan mereka, sang suami dengan penuh dukungan turut membantu anak-anak dan istrinya menjalankan ibadah puasa.

"Dia tahu istri dan anak-anaknya puasa, sehingga turut mendukung kami. Dia tahu kami harus pergi tarawih kalau malam dan harus makan sahur dinihari," katanya.

Bersama umat Islam lainnya, Ami dan kedua anaknya pun turut menjalankan shalat tarawih pertama Ramadan tahun ini di Masjid Westall, masjid didirikan masyarakat Indonesia yang berada di kota ini.

Selama tinggal di Australia, Ami mengaku tidak mengalami masalah dalam menjalankan ibadah puasa. "Yang agak berat kalau puasanya pas lagi summer aja," ujar Ami.

Maklumlah, jika Ramadhan jatuh pada musim panas, puasa bisa berlangsung selama 18 jam. Di musim panas, buka puasa baru bisa dilaksanakan pukul 21.30 dan tak lama sesudahnya langsung memasuki masa imsak pada pukul 02.30 dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com