Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Pakai Nama Samaran, Pria Ini Ditangkap Setelah 48 Tahun Kabur dari Penjara

Kompas.com - 06/06/2016, 16:57 WIB

SHERMAN, KOMPAS.com — Bob Stackowitz kabur dari sebuah penjara di negara bagian Georgia, Amerika Serikat, hampir setengah abad silam.

Dalam pelarian, pria berusia 71 tahun itu berganti nama menjadi Bob Gordon. Ia pun memulai hidup seperti bukan seorang pelarian.

Selama pelarian itu, Stackowitz pun membeli sebuah rumah di sebuah kota kecil di negara bagian Connecticut.

Untuk bisa mempunyai sumber penghidupan yang tetap, Stackowitz membeli sebuah perahu mesin, seperti dilaporkan Washington Post, Sabtu (4/6/2016).

Namun, pekan lalu, ketika pria berusia 71 tahun itu mengklaim tunjangan jaminan sosial, ia lupa menggunakan nama samarannya. Petugas di Georgia pun menciduknya.

Departemen Lembaga Pemasyarakatan Georgia sebenarnya sudah lama sekali berhenti mencari Stackowitz, yang kabur dari penjara 48 tahun silam, tepatnya tahun 1968.

Stackowitz kabur dari penjara setelah dua tahun menjalani masa tahanan dari seharusnya 17 tahun. Ia dipenjara karena terbukti melakukan perampokan.

Bulan lalu, seorang petugas federal dan polisi Connecticut mengetuk pintu rumah Stackowitz.

Tahanan nomor 0000364334 itu, yang rambutnya berubah dari hitam gelap menjadi putih tipis dalam pelarian hampir setengah abad, pun ditangkap.

"Saya tahu hal ini akan tiba juga," kata pria tua itu kepada polisi, Mike Saraceno, sebelum menyerahkan dirinya.

Bagi penduduk di kota Sherman, tempat Stackowitz menetap, kabar bahwa ada buronan bersembunyi di tengah-tengah mereka sungguh mengejutkan.

Penduduk tak pernah mengira bahwa Bob Gordon sebenarnya Bob Stackowitz, buronan yang dicari oleh petugas dari Georgia.

Penduduk terkejut ketika tiba-tiba lingkungan mereka dipenuhi mobil kru televisi dan wartawan lainnya.

Stackowitz, yang berasal dari Bridgeport, Connecticut, rupanya tidak pernah berbagi kehidupan pribadinya kepada orang-orang sekitarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia telah menghabiskan banyak waktunya mengatasi berbagai penyakit yang  dideritanya, termasuk kanker kandung kemih, penyakit jantung, dan diabetes.

Pada usia tuanya kini, ia terpaksa harus kembali ke dalam sel tahanan, hanya karena pria tua itu lupa menggunakan nama samaran ketika mengklaim tunjangan jaminan sosial pada hari tuanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com