Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gorila Itu Menyeret Anakku, Tak Sanggup 'Ku Melihatnya..."

Kompas.com - 02/06/2016, 08:12 WIB

Namun, mereka telah mengeluarkan pernyataan tertulis yang menguraikan penghargaan mendalam atas putusan pengelola kebun binatang demi menyelamatkan nyawa anak mereka.

Ibu bocah itu, Michelle Greg, menelepon sambungan 911 sesaat setelah anaknya jatuh, dan melihat gorila berdiri lalu menyeret buah hatinya di atas parit.

Petugas lapangan yang ada di sekat Michelle langsung menyebutkan bahwa staf tanggap darurat sedang menuju ke lokasi tersebut.

9 menit
Berdasarkan rekaman milik kepolisian, terlihat ada jeda selama sembilan menit antara sambungan telepon darurat pertama hingga bocah itu berhasil diselamatkan.

Kebun binatang ini membuat areal terbuka, yang merupakan salah satu model pertama, yang kini menjadi lazim di banyak kebun binatang di negara itu. 

Menanggapi kecelakaan ini, pihak pengelola mengaku akan mempertimbangkan untuk memperkuat batas pengaman, sekalipun apa yang ada saat ini tergolong lebih dari apa yang disyaratkan.

Menurut Direktur Thane Maynard, peristiwa di mana ada pengunjung yang masuk ke areal "Gorilla World exhibit" ini merupakan kali pertama sejak wahana itu dibuka 1978.

Selain itu, kata dia, penyelidik federal pun telah mengatakan bahwa tidak ada yang bermasalah dengan pertunjukan itu. Hal ini berdasarkan pemeriksaan yang mereka lakukan dua bulan lalu.

Keluarga korban dan petisi
Hingga Rabu kemarin, pihak keluarga korban mengaku anak mereka dalam kondisi yang baik.

Keluarga ini menyebutkan, mereka tak akan putus untuk bersyukur kepada Tuhan atas keselamatan yang diberikan.

Selain itu, mereka lagi-lagi mengucapkan terima kasih atas kebijakan pengelola kebun binatang demi menyelamatkan buah hati mereka.

Pernyataan itu mereka curahkan di tengah derasnya kecaman yang menyalahkan sang ibu yang dianggap lalai dalam menjaga anaknya.

Kecaman itu deras mengalir melalui media sosial hingga muncul petisi di change.org bernama “Justice for Harambe”.

Mereka meminta agar orangtua anak balita itu bertanggung jawab atas kelalaian mereka yang menyebabkan kematian Harambe.

Petisi yang telah mendapat 345.000 tanda tangan tersebut juga meminta pihak yang berwenang untuk menginvestigasi rumah Michelle demi memastikan keamanan anak-anaknya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com