AHMEDABAD, KOMPAS.com — Pemerintah India terpaksa menangkap dan mengandangkan 13 ekor singa Asia yang hanya hidup di sebuah hutan di wilayah barat negeri itu setelah menewaskan tiga warga desa dalam beberapa bulan terakhir.
Sekelompok singa itu ditangkap dari kawasan suaka Gir di negara bagian Gujarat setelah salah seekor singa itu memangsa seorang remaja yang sedang tidur dan menyeretnya ke dalam hutan pekan lalu.
Kepala Badan Konservasi Gujarat, JA Khan, mengatakan, kawanan singa itu ditangkap dalam beberapa hari terakhir di wilayah timur hutan lindung itu untuk mencari si pemangsa manusia.
Khan mengatakan, sejauh ini, tak diketahui seberapa banyak singa yang berkeliaran hingga ke luar kawasan suaka, yang menjadi habitat alami terakhir mereka, untuk mencari mangsa.
"Singa yang telah memangsa manusia akan dianalisis secara rinci, sementara yang lain perlahan-lahan akan kembali dilepasliarkan," ujar Khan, Senin (23/5/2016).
"Kami akan melakukan analisis dengan memeriksa feses mereka untuk mencari sisa tubuh manusia, analisis kimia darah mereka hingga analisa genetis," kata Khan.
Singa Asia, bertubuh sedikit lebih kecil ketimbang singa Afrika dengan lipatan kulit di sekitar perut, memang dipusatkan di taman suaka Gir.
Di tempat itu, ujar Khan, jumlah hewan langka ini bertambah dengan sensus terakhir menunjukkan jumlah hewan-hewan ini berjumlah 523 ekor.
Sejumlah pakar konservasi sempat mengusulkan agar beberapa ekor singa dipindahkan ke taman suaka lain untuk mengurangi konflik dengan manusia dan menghindari terjangkit wabah penyakit secara bersamaan.
Dalam kasus terakhir pada 20 Mei lalu, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun diseret dari tempat tidurnya di desa Ambardi yang berada tak jauh dari hutan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.