"Kami akan membangun kembali. Entah kebakaran ini disengaja atau tidak, tetapi tidak akan mengguncang tekad kami."
Imam Ramzan juga mengaku bahwa ia tidak pernah menerima ancaman atau tanggapan buruk soal keberadaan masjid.
Beberapa saksi melaporkan mendengar ledakan keras sebelum melihat kobaran api, sementara beberapa penghuni rumah di dekat masjid dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Salah satu saksi, Matthew Richards, mengatakan, dia bisa merasakan panas api dari jarak beberapa meter.
"Saya mendengar ledakan keras dan langit menyala-nyala (dari semburan api), kaca terempas, dan semua hancur," ujar Matthew.
Mohommad, salah satu Muslim yang rutin beribadah di masjid itu, mengatakan bahwa tidak pernah ada masalah selama 23 tahun masjid itu berdiri.
"Ini adalah rumah ketenangan, kedamaian, dan tidak seharusnya diperlakukan seperti ini," katanya.
"Saya tidak percaya dan benar-benar terkejut. Saya tidak pernah berpikir hal ini akan terjadi di masjid ini. Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang tega melakukan ini."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.