SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan rudal balistik dari kapal selam (SLBM) dari lepas pantai timur negara itu, di Laut Timur atau Laut Jepang, Sabtu (23/4/2016).
Setelah sukses di darat, Korut kini melakukan pengujian rudal balistik di laut.
Otoritas Korea Selatan mengatakan, peningkatan uji coba nuklir oleh Pyongyang itu dilakukan senjelang pertemuan puncak partai yang berkuasa di Korut, Mei mendatang.
Kantor Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan, Korut menembakkan SLBM itu ke arah timur laut dari pantai timur pada Sabtu sekitar pukul 18.30 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB.
Partai Pekerja, partai yang berkuasa di Korut, akan mengadakan kongres sangat langka pada awal awal Mei. Kongres itu merupakan yang pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir.
Kantor berita Korsel, Yonhap, mengatakan rudal itu melesat ‘selama beberapa menit”. Tidak ada laporan yang lebih detail tentang penembakan SLBM.
Korut melakukan penembakan rudal berbasis kapal selam untuk pertama kalinya pada tahun lalu.
Tampaknya, uji kedua kali ini merupakan bagian dari proses pengembangan awal dari sistem persenjataan negara komunis itu.
Dipadu pengujian di darat, pengujian SLBM ini jelas merupakan ancaman buruk yang amat nyata bagi negara tetangga dan juga Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan, tindak lanjut dari pengujian SLBM ini diyakini tidak begitu berhasil baik. Namun, laporan media Pyongyang membesar-besarkan fakta yang sebenarnya.
Militer Korsel mengatakan, mereka mewaspadai kemungkinan bahwa Korut yang terisolasi itu akan melakukan uji coba nuklir kelima, setelah keempat pada 6 Januari lalu, meski melanggar sanksi PBB.
Citra satelit menunjukkan, Korut mungkin telah kembali melakukan penggalian terowongan bawah tanah untuk menyembunyikan situs utama nuklirnya.
Korsel dan AS, serta para ahli, percaya Korut bekerja untuk mengembangkan sistem rudal balistik kapal selam dan rudal balistik antarbenua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.