LONDON, KOMPAS.com — Sadiq Khan berpeluang menjadi wali kota London dalam tiga minggu ini. Peluang itu besar dan pemilihannya bisa mengurangi islamfobia di seluruh Eropa.
Berdasarkan jajak pendapat, ia mengungguli Zac Goldsmith. Jika terpilih, Khan adalah Muslim kedua yang menjadi wali kota di seluruh Eropa setelah Ahmed Aboutaleb, Wali Kota Rotterdam di Belanda.
Aboutaleb, politisi Partai Kerja di Belanda kelahiran Maroko, terpilih menjadi wali kota pada 2009.
London adalah kota yang jauh lebih besar dari Rotterdam. Pemilihan wali kota London yang akan berlangsung pada Mei yang akan datang diperkirakan merupakan yang paling penting bagi Inggris.
Hanya sebulan setelah serangan teror Brussels, lima bulan setelah serangan teror Paris, dan pada saat islamfobia menjalar di Eropa barat karena masuknya migran Muslim, pergeseran terlihat di London.
Fobia itu sepertinya hanya sesuatu yang “maya”. Sejatinya, pada era yang semakin modern ketika manusia atau penduduk lebih melihat karakter kepemimpinan yang bersih, sekat sektarian dibuka.
"Saya Londoner pertama dan terutama, tapi hal itu akan menunjukkan kepada para hater di Irak dan di Suriah seperti apa negara kami ini: lampu suar," kata Khan.
Pria berusia 45 tahun itu dibesarkan dari keluarga dengan delapan anak di sebuah apartemen yang padat dan ramai di London selatan.
Khan kuliah di Universitas London Utara, lalu menjadi pengacara hak asasi manusia sebelum ia menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh pada 2006.
Adapun Goldsmith tidak memiliki popularitas seperti wali kota saat dijabat Boris Johnson.
Jika Khan mampu keluar sebagai pemenang dalam pemungutan suara di lingkungan liberal London, kemungkinan ia akan menjadi wali kota mengalahkan Goldsmith yang lebih populer di distrik yang lebih konservatif di luar kota London.
Perusahaan analisis Badan Komunikasi London mengatakan, mereka akan mendorong Partai Buruh untuk membantu Khan meraih kemenangan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.