TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah wilayah di Jepang membuka lowongan untuk seorang ninja demi menggenjot industri wisata. Ternyata kesempatan ini menarik minat seorang pria asal Amerika Serikat.
Prefektur Aichi, di wilayah tengah Jepang, mencari seseorang yang berminat menjadi ninja dan lowongan ini terbuka bagi siapa saja termasuk warga asing.
Sebanyak 235 orang mengajukan lamaran untuk menjadi ninja ini dan yang luar biasa adalah 85 persen pelamar adalah warga asing.
Salah satunya adalah Chris O'Neill (29) yang dalam audisi memukau para penguji sehingga mereka memberikan satu posisi ekstra untuk pemuda ini.
Chris, yang memang tinggal di Tokyo, menjadi orang asing pertama yang menjadi ninja profesional yang digaji oleh pemerintah lokal.
Demikian disampaikan Satoshi Adachi, dari unit turisme Prefektur Aichi kepada kantor berita AFP.
"Dia (Chris) sangat luar biasa. Dia memiliki kemampuan akrobatik yang hebat dan kemampuan bicara di depan publik. Dia juga sangat bersemangat mempromosikan wisata," ujar Adachi.
Pasukan ninja yang baru ini akan mendapatkan kontrak selama satu tahun dan mendapatkan gaji bulanan sebesar 1.600 dollar AS atau sekitar Rp 21 juta ditambah bonus.
Chris akan bekerja bersama enam orang ninja lainya, lima pria dan satu wanita, yang semuanya adalah warga negara Jepang.
Tugas mereka termasuk melakukan salto mundur, menggunakan "shuriken" senjata ninja berbentuk bintang dan berpose untuk para turis.