Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabrakkan Mobil ke Tentara Israel, Wanita Palestina Ditembak Mati

Kompas.com - 04/03/2016, 16:34 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Seorang wanita Palestina, Jumat (4/3/2016), menabrak mobilnya ke seorang tentara Israel di wilayah yang diokupasi di Tepi Barat. Wanita itu kemudian ditembak mati oleh tentara Israel.

Gelombang kekerasan antara Palestina dan Israel terus meningkat sejak Oktober tahun lalu. Maret ini, kekerasan memasuki bulan keenam, belum ada tanda-tanda akan segera mereda, dan bahkan terus meningkat.

Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan digelar di Jakarta, 6-7 Maret ini, diharapkan mampu menjawab persoalan Palestina dan Israel. Kapasitas OKI sebagai organisasi sedang teruji ketika berhadapan dengan konflik lama Palestina dan Israel itu.

Serangan terbaru pada Jumat ini terjadi di persimpangan utama dekat blok permukiman Israel di Gush Etzion, Tepi Barat. Sejak enam bulan lalu, 173 warga Palestina dan 28 warga Israel tewas. Kekerasan biasanya berupa penusukan, penembakan, dan penabrakan dengan mobil.

"Tentara itu terluka dan dievakuasi untuk perawatan medis di rumah sakit. Pasukan di tempat kejadian perkara menanggapi ancaman dan menembak penyerang, yang mengakibatkan kematiannya. Sebuah pisau ditemukan di kendaraan penyerang," kata militer Israel.

Para pemimpin Palestina mengatakan, banyak warga penyerang Palestina telah putus asa karena tidak adanya gerakan menuju terciptanya sebuah negara merdeka. Israel mengatakan, warga Palestina telah memprovokasi kekerasan atas dukungan para pemimpin mereka.

Wakil Presiden AS Joe Biden memulai perjalanan lima hari ke Timur Tengah, Sabtu besok. Ia akan bertemu secara terpisah dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.

Pembicaraan damai kedua belah pihak, antara Palestina dan Israel, tidak dilanjutkan lagi setelah gagal pada April 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com