Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangan Bocah Ini Terjepit di Mesin Penjual Makanan Selama 6 Jam

Kompas.com - 29/02/2016, 19:41 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun mengalami peristiwa yang mungkin tak akan pernah dia lupakan seumur hidup.

Tangan Leo, nama bocah itu, terjepit di sebuah mesin penjual makanan di kota Melbourne, Australia.

Tak tanggung-tanggung, Leo terjebak di mesin itu selama enam jam sebelum dibebaskan pasukan pemadam kebakaran.

Sebelumnya, Leo memasukkan tangannya ke dalam celah tempat keluarnya makanan dari mesin itu.

Tangan Leo berhasil melewati tiga mekanisme anti-pencuri di mesin itu sebelum akhirnya terjepit.

Ayah Leo, Aaron Shorthouse, mengatakan, itu adalah kali pertama sang bocah melihat mesin penjual makanan otomatis.

"Kami tinggal di Arnhem Land, Northern Territory. Saya kira dia pernah melihat mesin ini sebelumnya. Jadi, dia melihat biskuit di dalam mesin dan mencoba mengambilnya," ujar Aaron kepada stasiun televisi 9 News.

Juru bicara pasukan pemadam kebakaran Melbourne mengatakan, Leo terlihat tertekan setelah berjam-jam terjebak di mesin itu.

Akhirnya, setelah enam jam, pasukan pemadam kebakaran sukses membebaskan Leo dari mesin itu.

Dalam prosesnya, beberapa kali Leo harus dialihkan perhatiannya dengan telepon pintar saat tim penyelamat mencoba memotong mesin itu dengan menggunakan gerinda.

Sejumlah media mengabarkan, setelah terbebas dari mesin itu, Leo terlihat tak terluka, tetapi tetap dibawa ke Royal Children Hospital untuk menjalani pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com