Namun, keputusan tersebut mendapat kritik keras dari wakil kepala dewan provinsi, Abdul majeed Akhundzada.
"Mundur dari Musa Qala adalah aksi yang mengabaikan kematian anggota pasukan keamanan dan warga sipil," kata Akhundzada.
Pada Oktober lalu, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan bahwa ribuan tentara dari negaranya akan tetap bertahan di Afghanistan pasca-2016 untuk melatih militer lokal.
Dia membatalkan rencana sebelumnya yang mengharuskan Amerika Serikat mengurangi jumlah tentara di Afghanistan. Alasan pembatalan itu adalah ketidak siapan pasukan lokal dalam menghadapi Taliban sendirian.
Amerika Serikat menempatkan beberapa ratus tentara di Helmand pada beberapa pekan terkahir.
Pada Agustus tahun lalu, gerilyawan Taliban sempat menguasai kota Musa Qala sebelum pasukan Afghanistan merebutnya kembali dalam waktu singkat dengan dukungan NATO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.