Siuman dari Koma, Pria Ini Jadi Fasih Berbahasa China

Pengakuan ini muncul saat Ben mengikuti program acara pencarian jodoh di TV berbahasa China, "If You Are The One" dalam salah satu episode yang menampilkan kontestan Australia.

Acara ini direkam di Kota Nanjing, China dan disiarkan di stasiun televisi SBS2 pada dua akhir pekan sejak tanggal 14 Februari lalu.

Acara ini menjadi fenomena budaya di China, di mana setiap episodenya ditonton lebih dari 50 juta pemirsa.

Ben adalah satu dari 10 orang pria dan 16 wanita yang pergi ke China untuk menjadi tamu istimewa dari Australia dalam acara tersebut.

"Saya berpikir saya bisa tampil dalam acara itu dan menjadi orang yang dipilih kontestan,” kata Ben seperti dilansir Australia Plus ABC, Selasa (16/2/2016).

Ben memang mengaku pernah belajar Bahasa China di sekolah menengah. Setelah lulus sekolah, dia pun sempat melakukan backpacking ke China dan belajar Bahasa China di Beijing.

Begitu kembali ke Australia pada tahun 2012, dia mengalami kecelakaan serius, dan koma selama satu minggu.

"Ketika siuman dari koma, kata pertama yang keluar dari mulut saya adalah Bahasa China yang fasih,” ujar dia.

Kini, Ben mengaku terkadang tanpa disengaja menyelipkan kata-kata dalam Bahasa China, saat sedang berbocara dalam Bahasa Inggris.

"Dalam Bahasa China ada peribahasa yang bermakna, dari tragedi muncul sesuatu yang hebat," kata dia.

Ben mengaku sudah lama ingin mengikuti acara If You Are The One sejak acara itu dimulai lima tahun lalu.
 
"Saya selalu ingin pergi di acara ini, tapi tampaknya tidak pernah mendapat saat yang tepat hingga saat ini," kata dia.
 
Acara If You Are The One diadopsi dari format acara serupa di Australia Taken Out, yang disiarkan di 10 Network.
 
Menurut Ben, acara ini bagus untuk memahami sisi kebudayaan China dan hal-hal gila yang diharapkan orang China dari sebuah hubungan.
 
Tawaran Ben dalam acara ini terbukti berhasil.  Dia berhasil meninggalkan acara ini dengan menggandeng pengacara Sydney Guo dan keduanya kini berusaha membangun hubungan jarak jauh.

"Saya sepertinya tidak perlu mengikuri acara kencan lagi,” tutur dia.