Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Gelap Pengungsi Arab di Eropa

Kompas.com - 12/01/2016, 18:35 WIB

Media Jerman itu mengutip statistik bahwa 83 persen perempuan Mesir pernah mengalami pelecehan seksual, 46 persen di antaranya bahkan mengalami pelecehan setiap hari.

Köln bukan yang pertama. Lapangan Tahrir di Kairo juga pernah menjadi saksi bisu pelecehan seksual massal saat demonstrasi besar-besaran menentang diktatur Housni Mubarrak beberapa tahun silam. Saat itu jurnalis AS, Lara Logan, diperkosa di depan publik.

Saking lumrahnya, media-media Mesir lalu mencetuskan istilah "Taharush Ginsy" atau pemerkosaan massal yang telah menjadi "kanker sosial" dan kini dikhawatirkan ikut dibawa ke Eropa.

Seperti juga di banyak negara lain, "kemiskinan" adalah salah satu faktor utama yang menggerakkan pelaku, tutur Said Sadiq, Profesor Sosiologi di University of America di Kairo.

"Pelecehan seksual terhadap perempuan tak dikenal adalah satu-satunya peluang buat mereka untuk memuaskan hasrat seksualnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com