Wartawan politik Samantha Maiden mengatakan bahwa pesan yang juga berisi kalimat-kalimat kasar lain yang diterimanya itu sebetulnya diniatkan untuk bekas menteri yang dirundung skandal, Jamie Briggs.
BBC telah menghubungi kantor Dutton untuk meminta tanggapan.
Dilaporkan, dalam pernyataannya kepada News Corp, Dutton mengatakan sudah membayangkan akan mendapat kritik tajam dalam artikel Samantha Maiden mendatang.
"Sam dan saya telah pernah saling melayangkan kata-kata keras sejak bertahun-tahun. Karenanya, kami tertawa saja sesudah kejadian ini, dan saya langsung meminta maaf kepadanya, yang dia terima dengan tulus," kata Dutton dalam pernyataan itu.
Mantan menteri urusan kota, Jamie Briggs, mengundurkan diri pada pekan lalu menyusul pengaduan dari seorang pegawai negeri perempuan tentang perilakunya yang dinilai tak pantas di sela-sela sebuah perjalanan di Hongkong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.