Salip Trump, Senator Ted Cruz Pimpin Survei Kaukus Iowa

Lembaga survei yang dipimpin J Ann Selzer itu terkenal dengan reputasinya sebagai lembaga survei terakurat di Iowa.

Cruz yang dikenal dengan haluan politiknya yang sangat konservatif itu unggul meyakinkan 10 poin dari pebisnis kontroversial Donald Trump yang mengumpulkan 21 persen dukungan.

Orator ulung yang baru menjabat 3 tahun sebagai senator ini adalah calon favorit gerakan konservatif Tea Party.

Ia berjanji akan mencabut undang-undang asuransi kesehatan yang diajukan Presiden Barack Obama, menghapus dinas pajak yang mengumpulkan pajak pendapatan orang Amerika, dan meniadakan Departemen Pendidikan.

Cruz telah berhasil melipatgandakan dukungannya hampir 3 kali dari survei terakhir di bulan Oktober lalu ketika dia hanya meraih 10 persen suara.

Naiknya dukungan senator berusia 44 itu tidaklah begitu mengejutkan mengingat dia memang populer di kalangan pemilih Kristen Evangelis yang mewakili 40 persen populasi pemilih kaukus Iowa.

Pemilih Evangelis ini telah terbukti di setiap pemilu sebagai demografi yang krusial untuk memenangkan Iowa.

Manfaatkan kelemahan saingan

Pakar bedah saraf Ben Carson yang sebelumnya memimpin survei ini anjlok ke urutan ketiga dengan raihan 13 persen. Carson kehilangan 15 poin dukungannya dibandingkan survei terakhir.

Jatuhnya Carson disebabkan karena sejumlah blunder yang dilakukannya menyangkut kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Dokter dari John Hopkins University ini dinilai minim pengetahuan mengenai topik yang semakin krusial itu yang mana isu keamanan nasional dan terorisme mendominasi pemilu di tengah serangkaian serangan teror di dunia.

Terpelesetnya Carson dimanfaatkan oleh Cruz yang akhirnya berhasil mengkonsolidasikan dukungan kaum Evangelis yang sebelumnya masih terpecah-pecah antara Cruz, Carson, dan Trump.

Bisa dikatakan senator berdarah Amerika Kuba itu melesat di momen yang tepat, 6 minggu sebelum kaukus digelar 1 Februari.

Pengalaman pemilu sebelumnya menunjukkan calon yang memimpin survei DMS di bulan Desember selalu memenangkan Kaukus. Umumnya para pemilih terutama kaum Evangelis telah memutuskan siapa yang akan dipilih di bulan Desember.

Pemenang kaukus 2012 dan 2008, mantan Senator Pennsylvania Rick Santorum dan mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee juga mengawali melesatnya dukungan mereka di waktu yang sama.

Persamaan lainnya adalah Cruz, Santorum, maupun Huckabee tertatih-tatih di survei sebelum melesat di bulan Desember.

Walaupun begitu, Donald Trump yang saat ini masih memimpin survei nasional dan di New Hampshire dan South Carolina (primari kedua dan ketiga) tetap berpotensi mengancam keunggulan Cruz hingga 6 pekan ke depan.

Trump dan Cruz dikenal memiliki hubungan yang baik dan kelihatannya keharmonisan “bromance” (mirip sahabat dekat) itu akan segera berakhir.

Jika Cruz dapat memenangkan Iowa, dia berpotensi menahan laju momentum Trump.

Dianalisa, kedua kandidat ini akan bersaing ketat untuk memenangkan tiket capres Republik.

Nama lain yang masih berpotensi menjegal kedua orang ini dengan dukungan kaum establishment adalah Senator Florida Marco Rubio.