Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Polwan Berhijab di Victoria, Australia

Kompas.com - 27/11/2015, 19:26 WIB

Sebagai negara dengan mayoritas non-Muslim, kebijakan Kepolisian Victoria tentu bisa dikatakan progresif.

Kepolisian Victoria, imbuh Maha, bahkan mengakomodasi kewajibannya shalat 5 waktu hingga mendesainkan seragam hijabnya.

"Saya shalat 5 waktu sehari, saya juga rutin puasa. Kepolisian Victoria sangat mengakomodasi. Mengorganisasi tempat shalat saya, membuat jilbab saya, dan mereka juga memberikan saya kesempatan beribadah puasa saat Ramadan, mereka mengizinkan saya untuk tidak bekerja saat pagi dan magrib, mengorganisir buka puasa," celoteh Maha.

Dia mengakui lingkungannya sempat penasaran saat dirinya menjadi polisi dengan penampilan berhijab. Banyak yang bertanya-tanya akan penutup kepala yang dikenakannya itu. Namun Maha selalu punya cara unik menjelaskanya.

"Pertama kali orang melihat saya terus memandang seperti 'Mmmm.. benda apakah kamu? Dan saya mengatakan saya adalah seorang muslimah, saya memakai hijab, dan kadang saya bercanda saya adalah ninja atau smurf. Senyum yang lebar akan meruntuhkan semua halangan dan memulai percakapan," tuturnya.

Selain dirinya, ada seorang polwan lagi yang berhijab di Kepolisian Victoria. Bahkan di Kepolisian Victoria, ada perkumpulan komunitas polisi yang muslim.

"Ada 2 polisi berhijab di sini, tapi kami punya Victoria Police Moslem Association, 35 orang anggotanya," imbuhnya.

Maha lantas menceritakan bahwa Kepolisian Victoria sangat mendukung kehidupan multikultural, baik internal kepolisian atau di tengah masyarakat. Tak ada yang perlu dikhawatirkan, semua polisi dari beragam agama bisa menjalankan kewajiban beribadah masing-masing.

"Toleransi di beragama di Kepolisian Victoria, semua bisa menjalankan ibadahnya masing-masing, dan mereka sangat mengakomodasi semua agama, tidak hanya Islam, mereka juga mengakomodasi kepercayaan Sikh yang memakai turban, dan semua orang sangat diakomodasi, tak ada isu apapun dan halangan apapun, dan kita bisa bekerja dengan baik dan tak ada masalah," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com