Kapal bernama BBC Shanghai itu telah mengangkat sauh di Pelabuhan Cherbourg setelah limbah nuklir seberat 25 ton dari reaktor nuklir Areva di Beaumont-Hague selesai dimuat. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Australia pada 27 November mendatang.
Sebelumnya, Yannick Rousselet dari kelompok Greenpeace Perancis mengatakan, kapal itu "seharusnya tidak digunakan" untuk mengangkut limbah nuklir.
Nathalie Geismar, pegiat lingkungan dari organisasi Robin des Bois, menambahkan bahwa pelabuhan-pelabuhan lain telah menemukan "kecacatan dalam jumlah luar biasa banyak" di kapal berusia 14 tahun itu.
Anggota parlemen Perancis dari Partai Hijau, Denis Baupin, menyatakan, Areva "menggunakan kapal rongsokan untuk mengangkut limbah tanpa pengawasan serius".
Akan tetapi, direktur hubungan eksternal Areva, Bernard Monnot, menyebut bahwa "ada sedikit kecacatan" yang ditemukan dalam pengawasan, dan hal itu telah dikoreksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.