MEKKAH, KOMPAS.com — Sebanyak 11 jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban luka jatuhnya alat berat proyek (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Jemaah asal Indonesia ditangani dengan baik. Penanganan cepat sekali. Korban datang, langsung ditangani," ujar Anwar, jemaah asal Indonesia, kepada Metro TV, Jumat.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah telah bergerak menuju Mekkah untuk mendampingi para korban luka asal Indonesia.
Lalu mengatakan, cuaca buruk tengah melanda berbagai daerah di Arab Saudi.
"Beberapa hari terakhir memang terjadi badai pasir di Saudi. Kekhawatiran kami sudah terasa sejak tiga hari terakhir," kata Lalu.
Hingga saat ini, tercatat 65 jemaah dari berbagai dunia meninggal akibat kejadian tersebut. Selain itu, 80 jemaah menderita luka-luka.
Alat berat proyek terjatuh akibat badai dan hujan deras di Mekkah. Saat kejadian, jemaah tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan shalat maghrib.
Saat ini, pemerintah setempat memang tengah memperluas wilayah Masjidil Haram untuk mengakomodasi banyaknya jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.