Liang Liang kemudian pergi ke sebuah toko perhiasan di kota Fuyang, provinsi Anhui, dengan mengendarai sepeda motor roda tiga yang di dalam baknya berisi uang koin 12.000 yuan seberat 150 kilogram.
Di China, pecahan terbesar uang koin adalah 1 yuan. Hal itu membuat para pegawai toko membutuhkan waktu empat hari untuk menghitung semua koin itu. Demikian dikabarkan harian Yongzhou Evening News.
Liang mengatakan, tindakannya itu adalah untuk memenuhi janji yang dibuatnya 20 tahun lalu kepada sang kekasih saat mereka masih anak-anak.
"Kau ingat 20 tahun lalu. Saya katakan akan mengumpulkan uang dan menikahimu? Sekarang saya sudah punya cukup uang untuk membelikanmu cincin. Menikahlah denganku," kata Liang.
Sang kekasih yang sangat terharu dengan perbuatan Liang Liang tak kuasa menahan tangis dan menerima lamaran pria itu.
Perjuangan Liang tak hanya sebatas mengumpulkan koin untuk membeli cincin berlian itu. Sebelumnya, dia ditolak dua toko perhiasan karena mereka tak mau menghitung uang koinnya.
Namun, toko ketiga yang didatangi Liang bersedia menghitung uang koin itu karena sang manajer merasa tersentuh dengan kisah cinta sang pemuda. "Kami bahkan berencana memamerkan beberapa koin itu sebagai bentuk sebuah pembuktian cinta sejati," ujar sang manajer toko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.