KOMPAS.com — Beberapa landasan pendaratan pesawat demikian berbahaya, tetapi justru membuat perjalanan jadi lebih menantang.
Antrean, agen perjalanan yang tegang, makanan mahal, dan penundaan terbang adalah hal-hal buruk di dunia penerbangan dan ini menjadi penghalang yang menyebalkan bagi orang yang melakukan perjalanan.
Namun, menurut pengguna situs tanya jawab Quora.com untuk soal bandara paling unik, proses lepas landas dan mendarat bisa jadi alasan perjalanan yang pantas untuk dilakukan.
Pendaratan menghindar maut
Bandara Tenzing-Hillary di Nepal, seperti tampak pada foto di atas, dibangun untuk petualangan.
Terletak di kota Lukla di ketinggian Pegunungan Himalaya, bandara dengan landas pacu sepanjang 460 meter ini memiliki landasan yang curam, menanjak 12 persen, membuatnya hanya bisa diakses oleh helikopter dan pesawat kecil bersayap tetap.
Di utara landasan, terdapat gunung dan di selatan terdapat jurang curam sedalam hampir 600 meter, tak menyisakan ruang sama sekali buat kesalahan pendaratan.
Landasan yang serba mini menjadi jalan masuk bagi pendaki gunung yang penasaran untuk mendaki puncak tertinggi dunia. "Ini adalah tempat pendaratan sebagian besar pendaki Everest," kata pengguna Quora, Amy Robinson.
"Ini merupakan salah satu bandara paling berbahaya di dunia," kata dia.
Mungkin pantas jika bandara itu dinamakan berdasarkan petualang paling terkenal di wilayah itu, Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay, orang-orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest.