SANAA, KOMPAS.com - Sejumlah pasukan khusus pemberontak Houthi tewas dan luka-luka akibat serangan udara pasukan koalisi yang dipimpin oleh pasukan Arab Saudi di ibu kota Yaman, Sanaa.
Sumber BBC menyebutkan bahwa hampir 50 anggota pasukan itu tewas dalam serangan yang diarahkan ke kamp pasukan pemberontak Houthi.
Pada saat serangan udara terjadi, ratusan anggota pasukan sedang mengantre untuk mengambil gaji. Lokasi serangan terakhir ini terjadi pada arena seluas dua kali stadion sepak bola dan terletak di pusat kota, dekat dengan istana kepresidenan.
Wartawan kantor berita Associated Press melihat sedikitnya 15 ambulans bergegas menuju ke tempat pengeboman dalam waktu 30 menit.
Kementerian Kesehatan yang dikuasai pemberontak Houthi menyatakan bahwa sedikitnya 36 anggota pasukan khusus tewas terbunuh. Selain itu, ada sekitar 100 orang luka-luka.
Bom tersebut juga menghancurkan sedikitnya tiga bangunan di dalam markas ini dan merusak enam kendaraan lapis baja.
Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer yang dimulai pada tanggal 26 Maret lalu oleh pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Organisasi kesehatan dunia, WHO, menyebutkan pertempuran yang terjadi dalam operasi ini telah menewaskan sedikitnya 2.000 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.