Pada Sabtu (30/5/2015) mendatang, akan digelar lelang 200 ekor unta di Shepparton, Victoria Utara.
Keluarga Ebony Loffel, misalnya, berupaya untuk menangkap unta-unta liar dari properti mereka yang berada di pedalaman Australia Selatan. Kemudian unta-unta ini akan diangkut ke Mooroopna, dekat Shepparton, sebelum dijual.
"Ada banyak permintaan susu unta saat ini, dan kami punya banyak unta betina dengan bayi yang susunya juga bisa diperah," kata Ebony Loffel.
Penjualan unta-unta liar ini pun bisa menjadi bisnis yang menguntungkan di Australia Selatan.
Dalam lelang sebelumnya, misalnya di kawasan Goulburn Valley, seekor unta bisa dihargai antara 300 dollar-600 dollar atau Rp 3 juta hingga 6 juta.
Agen lelang unta mengaku begitu banyak permintaan saat lelang, baik dari mereka yang akan menjadikan unta sebagai hewan peliharaan keluarga maupun untuk diternakkan. Loffel mengatakan, permintaan yang mendadak meningkat ini menjadi sebuah kejutan.
"Hal ini terjadi dalam 12 bulan terakhir, jadi susu unta sekarang benar-benar populer," katanya. "Ada beberapa perusahaan susu besar didirikan di Australia Barat dan Queensland, dan satu pabrik di wilayah Shepparton yang semakin besar."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.