Video tersebut mengonfirmasikan laporan pada Maret lalu yang menunjukkan para jihadis melakukan aksi vandalisme di kota yang sarat dengan peninggalan sejarah.
Video itu menampilkan mereka menggunakan buldozer dan meledakkan reruntuhan kota kuno.
ISIS telah menyerang Nimrud dan kota kuno lainnya di Irak sebagai bagian dari aksi yang mereka sebut sebagai perang melawan "idola palsu".
Pada Maret, kementerian pariwisata Irak mengatakan ISIS akan menghancurkan reruntuhan peninggalan Assyria dengan menggunakan alat berat.
Nimrud, yang didirikan pada abad ke 13 Sebelum Masehi, berada 30km di bagian tenggara Mosul.
ISIS menguasai Mosul, kota terbesar kedua di Irak, dan sekitarnya sejak Juni 2014.
Dalam video tersebut militan menggunakan alat untuk memotong dan menghancurkan artefak batu di lokasi tersebut. Setelah itu, mereka meledakkan reruntuhan.
Wilayah yang dikuasai oleh militan di Irak memiliki 1.800 situs dari 12.000 situs arkeologi yang tercatat di Irak.
Laporan mengenai penghancuran patung-patung tersebut terjadi setelah ISIS membakar perpustakaan Mosul yang menyimpan lebih dari 8.000 manuskrip kuno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.