Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2015, 22:27 WIB
JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Akibat dituduh membunuh seorang bocah laki-laki, seorang perempuan asal Zimbabwe dikeroyok dan dibakar hidup-hidup oleh warga permukiman padat Laudium di dekat ibu kota Afrika Selatan, Pretoria.

Perempuan itu tewas dibakar hidup-hidup sementara seorang pria, yang juga asal Zimbabwe, selamat dari kematian setelah polisi datang ke lokasi tersebut. Demikian penjelasan kepolisian, Selasa (17/3/2015).

"Perempuan itu tewas dibakar hidup-hidup massa yang mengamuk, sementara seorang pria lainnya diselamatkan polisi dan kini dirawat di rumah sakit dan sudah diizinkan pulang pada Senin malam," ujar juru bicara kepolisian Pretoria, Katlego Mogale.

Insiden itu terjadi pada Jumat pekan lalu di dekat Pretoria setelah situasi panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir yang dipicu kematian soerang bocah berusia delapan tahun.

Pasangan asal Zimbabwe itu dituduh warga setempat membunuh bocah tersebut dengan menggunakan sihir. Tuduhan itu kemudian berlanjut menjadi pengeroyokan dan pembunuhan.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, bocah itu ternyata tewas akibat tersengat listrik.

"Tiga orang yang ditahan terkait pembunuhan perempuan itu untuk sementara hanya dituduh melakukan kekerasan publik karena terdapat 500 orang di sana dan kami masih membutuhkan lebih banyak bukti," lanjtu Mogale.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com