Perempuan itu tewas dibakar hidup-hidup sementara seorang pria, yang juga asal Zimbabwe, selamat dari kematian setelah polisi datang ke lokasi tersebut. Demikian penjelasan kepolisian, Selasa (17/3/2015).
"Perempuan itu tewas dibakar hidup-hidup massa yang mengamuk, sementara seorang pria lainnya diselamatkan polisi dan kini dirawat di rumah sakit dan sudah diizinkan pulang pada Senin malam," ujar juru bicara kepolisian Pretoria, Katlego Mogale.
Insiden itu terjadi pada Jumat pekan lalu di dekat Pretoria setelah situasi panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir yang dipicu kematian soerang bocah berusia delapan tahun.
Pasangan asal Zimbabwe itu dituduh warga setempat membunuh bocah tersebut dengan menggunakan sihir. Tuduhan itu kemudian berlanjut menjadi pengeroyokan dan pembunuhan.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, bocah itu ternyata tewas akibat tersengat listrik.
"Tiga orang yang ditahan terkait pembunuhan perempuan itu untuk sementara hanya dituduh melakukan kekerasan publik karena terdapat 500 orang di sana dan kami masih membutuhkan lebih banyak bukti," lanjtu Mogale.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.