Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2015, 14:24 WIB
EditorEgidius Patnistik
KOMPAS.com — Seorang pria kelahiran India di Australia yang menipu seorang wanita untuk melakukan hubungan seksual dengan berpura-pura menjadi bule dikenai hukuman percobaan.

Pada 2012, Deepak Dhankar, yang mengaku bernama Jamie, bertemu dengan seorang wanita di situs kencan online dan kemudian setuju untuk bertemu di rumah wanita tersebut.

Si wanita ketika bertemu menutup matanya pada saat mereka melakukan hubungan seksual. Namun, ketika membuka matanya, ia menyadari bahwa Dhankar bukanlah Jamie.

Dhankar, yang sekarang berusia 29 tahun, mengakui bersalah di pengadilan distrik karena melakukan penipuan seksual. Dia dihukum kerja sosial selama 200 jam.

Ketika menjatuhkan keputusan, hakim Jane Patrick mengatakan, Dhankar sudah menunjukkan penyesalan atas tindakannya dan kecil kemungkinan akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Ini adalah masalah serius, berusaha melakukan hubungan seksual dengan menipu," kata hakim Patrick.

"Tampaknya, Anda memilih cara yang tidak benar, egois, dan tidak matang dalam mengatasi masalah yang Anda hadapi dengan istri Anda."

"Anda tentu menyadari pentingnya penampilan fisik dalam hubungannya dengan kencan online," tambah hakim Patrick.

Dalam keputusannya, hakim juga mencatat bahwa Dhankar dan istrinya "sedang berusaha membangun hubungan yang positif" dan mengasuh ketiga anak mereka.

Hakim juga mengeluarkan peringatan kepada siapa saja yang terlibat dalam situs kencan online.

"Saya menyarankan kepada semua orang, apa pun jenis kelamin atau usia untuk berhati-hati dalam menerima penjelasan identitas ketika online dan berhati-hati untuk menerima orang yang belum pernah ditemui untuk datang ke rumah," kata hakim Patrick lagi.

Hakim juga mengatakan bahwa Dhankar tidak bermaksud untuk berbuat jahat terhadap sang wanita yang dikencaninya.

Dhankar lahir di India dan pindah ke Australia untuk belajar pada tahun 2003 dan sekarang adalah warga negara Australia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com