Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi, Kepala Intelijen China Diselidiki

Kompas.com - 16/01/2015, 16:50 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Jumat (16/1/2015), memastikan digelarnya pemeriksaan terhadap kepala intelijen yang berpengaruh, Ma Jian, terkait dugaan korupsi yang dilakukannya.

Badan pengawas kedisiplinan Partai Komunis China mengatakan Ma diduga melakukan "pelanggaran hukum yang serius".

Ma adalah pejabat tinggi terbaru yang menjadi sasaran operasi pemberantasan korupsi di kalangan para pejabat partai.

Ma menjabat sebagai wakil menteri Departemen Keamanan Negara yang mengawasi operasi kontra intelijen dan luar negeri.

Belum ada perincian lebih lanjut mengenai pernyataan satu kalimat yang dimuat di situs internet Komisi Pusat Pemeriksaan Disiplin, tetapi kata-kata yang dipakai dalam pernyataan itu mengacu pada pemeriksaan korupsi.

Wartawan BBC John Sudworth di Beijing mengatakan tuduhan pelanggaran hukum baru akan disampaikan kemudian, tetapi hal ini termasuk penerapan hukuman yang tidak bisa dihindari orang yang diduga melakukan kejahatan.

Laporan penyelidikan tentang Ma muncul permulaan bulan ini. Laporan harian South China Morning Post mengaitkan penyelidikan korupsi ini dengan seorang konglomerat teknologi.

Presiden China Xi Jinping menegaskan akan membasmi korupsi di antara pejabat partai dan pemerintah saat mulai berkuasa pada akhir tahun 2012 dengan menyatakannya sebagai ancaman terhadap kelangsungan partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com