ISIS telah mengeluarkan sebuah video propaganda baru, yang kali ini menunjukkan seorang sandera Inggris berpura-pura menjalani kehidupan normal di kota Mosul yang dikuasai kelompok militan itu.
Dalam video berdurasi delapan menit yang dipasang di situs-situs "jihad", seorang wartawan foto, John Cantlie, mengklaim "kehidupan di Mosul berjalan seperti biasa". Cantlie mengatakan, warga di kota terbesar kedua di Irak yang direbut ISIS pada Juni lalu itu "tidak hidup dalam ketakutan". Dalam video bergaya dokumenter itu, Cantlie mengunjungi sebuah pasar, rumah sakit, dan pos polisi.
Ini untuk kali kedua Cantlie dipertunjukkan dalam video ISIS yang seakan-akan merupakan laporan berita di sebuah kota. Tempat lainnya adalah di kota Kobani, kota di dekat perbatasan Turki, tempat kelompok militan dan pasukan Kurdi terlibat dalam pertempuran selama beberapa bulan. Dalam lima video lainnya, Cantlie tampak berada di dalam beberapa ruangan gelap.
Cantlie ditangkap ISIS dua tahun lalu. Dalam sebuah video bulan November lalu, Cantlie mengatakan "telah sejak lama pasrah terhadap nasibnya" yang tampaknya akan sama seperti empat sandera Barat lain yang dipenggal di depan kamera oleh anggota para kelompok itu.
Inggris mengatakan sedang mempelajari isi video Cantlie tentang Mosul itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.