SEOUL, KOMPAS.com - Eksekutif maskapai penerbangan Korean Air, Heather Cho, diselidiki oleh Kementerian Perhubungan Korea Selatan setelah diduga menyebabkan penundaan pesawat gara-gara kacang.
Cho, yang menduduki posisi sebagai wakil presiden Korean Air, meminta seorang pramugari diturunkan dari pesawat karena tidak menyajikan kacang di atas piring, dalam penerbangan dari New York ke Incheon, Jumat (5/12/2014) pekan lalu.
Ia dilaporkan meminta kapten memutar pesawat kembali ke gate dan bersikukuh agar pramugari ini diturunkan. Permintaan ini membuat penerbangan tertunda dan pemerintah Korea Selatan ingin mengetahui apakah tindakan Cho melanggar undang-undang penerbangan atau tidak.
Cho, yang juga putri direktur utama Korean Air, beralasan tindakannya tersebut bagian dari pengecekan untuk menjaga kualitas layanan di dalam penerbangan. Ia juga mengklaim didukung pilot dan diketahui kepala pramugari yang tengah bertugas.
Namun pemerintah Korea Selatan mengatakan Cho berstatus sebagai penumpang kebanyakan, bukan sebagai eksekutif perusahaan saat terbang dari Amerika menuju Korea.
"Meski ia menduduki jabatan wakil presiden perusahaan, ia adalah penumpang (kebanyakan) ketika itu. Ia mestinya diperlakukan sama seperti para penumpang lain," kata seorang pejabat di Kementerian Perhubungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.