Natali Cohen Vaxberg ditahan untuk menjalani pemeriksaan pada Minggu (2/11/2014), dan selanjutnya ditempatkan dalam tahanan rumah karena menghina simbol-simbol negara.
"Kepolisian kini tengah mempertimbangkan untuk mengajukan dakwaan," kata seorang juru bicara kepolisian.
Dalam video yang berjudul "Kotoran dan Bukan Darah" menampilkan Natali sedang berjongkok dan buang air besar di atas beberapa bendera negara Timur Tengah, Eropa, Asia, Amerika, termasuk bendera Israel dan Palestina.
Video yang diunggah kali pertama pada pertengahan Juli lalu itu diwarnai ilustrasi musik ciptaan salah seorang komposer musik klasik, Frederic Chopin.
Natali Cohen Vaxberg, yang oleh media setempat disebut memiliki pandangan ekstrem kiri, pada awal 2014 sempat menyulut kontroversi dalam sebuah video yang direkam di museum Holocaust Jerusalem.
Dalam video itu, Natali memberikan pidato dan berperan sebagai Holocaust. Dia mengatakan bahwa Holocaust adalah hal terbaik untuk bangsa Yahudi. Karena peristiwa itulah, Israel terbentuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.