Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusak Produk Samsung Pejabat LG Dicokok Polisi

Kompas.com - 04/09/2014, 11:44 WIB
KOMPAS.com - Lantaran merusak produk Samsung di Mal Berlin, seorang pejabat eksekutif LG dicokok polisi. Menurut warta laman Bangkok Post pada Kamis (4/9/2014), tingkah-polah pejabat LG itu terekam di dalam kamera pemantau (CCTV). Asal Anda tahu, Samsung dan LG adalah produsen alat-alat elektronik asal Korea Selatan.

Catatan kepolisian Berlin menunjukkan pejabat itu merusakkan pintu-pintu empat mesin cuci Samsung yang dipajang di mal tersebut. Kendati demikian, pihak LG membantah tuduhan bahwa pejabat yang tak disebutkan namanya itu melakukan vandalisme.    

"Pejabat kami hanya mengecek mesin-mesin cuci Samsung itu tatkala pintu-pintu mesin-mesin tersebut bergetar. Penjaga gerai Samsung langsung menuduh pejabat kami melakukan perusakan," kata LG dalam pernyataan resminya.

Usai melakukan pemeriksaan terhadap pejabat tersebut, pihak Kepolisian Berlin memang melepaskan kembali pejabat itu. "Pejabat LG berjanji membeli semua produk-produk Samsung yang rusak tersebut," begitu pernyataan polisi.

Hingga berita ini diunggah, belum ada informasi jumlah duit yang mesti dikeluarkan pejabat LG tersebut untuk membeli mesin-mesin cuci Samsung tadi.

Sejatinya, insiden itu terjadi beberapa hari sebelum Pameran Elektronik Berlin (IFA) pada 5 September 2014. Pada pameran tersebut, LG dan Samsung bersaing menawarkan produk teranyar jam pintar dan tablet.

Sementara itu, informasi dari Kantor Berita Yonhap menyatakan Samsung mengklaim ada karyawan-karyawan LG di cabang-cabang lain pada jaringan pemasaran elektronik di Berlin yang juga merusakkan produk-produk Samsung. Persoalan ini masih dalam penyelidikan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com