Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan, pihaknya telah meluncurkan sebuah penyelidikan dan menganggap tuduhan itu "sangat serius".
Harahap menolak untuk berbicara ketika didekati The Mail on Sunday pada Jumat. Ia telah mengatakan melalui Kementerian Luar Negeri bahwa dirinya tidak ingin membuat komentar publik terkait kasus itu.
Sejumlah sumber di kalangan para penjaga penjara mengatakan, Harahap "hampir setiap hari" mengunjungi Ponder di Kerobokan. Kunjungannya ke Ponder dikatakan dimulai lebih dari dua bulan sebelumnya dan sering dilakukan di klinik penjara, di mana kunjungan dapat dilakukan di kamar pribadi tanpa kehadiran penjaga.
Para pejabat konsulat Inggris biasanya hanya mengunjungi tahanan untuk memeriksa kondisi mereka setiap tiga atau enam bulan.
Ponder—yang punya reputasi dipenjara karena mabuk, berkelahi, dan lari dari utang judi— mengajukan protes karena dimasukkan ke dalam sel isolasi setelah terlibat perkelahian dengan seorang narapidana lain yang berulang kali membenturkan kepala Ponder ke tembok setelah ia diduga mencoba untuk mencekik napi itu.
Harahap, yang punya nama gadis Hankinson, pindah ke Bali dari Hongkong bersama suaminya, seorang warga Indonesia, dan dua anak sebelum menjadi wakil konsul pada Januari.
Kepala Lapas Kerobokan, Farid Junaedi, yang telah memperketat keamanan penjara sejak pengangkatannya tahun lalu, dikatakan "marah" ketika insiden tersebut dilaporkan kepadanya oleh para sipir yang menyaksikannya. Sebuah sumber mengatakan, "Alys datang untuk melihat Julian di penjara seperti biasa dan mereka menghabiskan waktu berdua saja di kantor kepala lapas. Para penjaga masuk ke ruang kantor itu saat mereka sedang berciuman dan berpelukan intim. Sebelum itu terjadi, mereka menghabiskan banyak waktu berdua di klinik penjara, dan pembicaraan orang di dalam penjara adalah bahwa mereka semakin dekat dan mulai menjalin asmara dalam kunjungan-kunjungan tersebut."
Walau Ponder ditempatkan ke dalam sel isolasi, ia tetap diizinkan keluar dari sel untuk menerima kunjungan Harahap.
Saat dihubungi Mail on Sunday pada Jumat, Junaedi membantah ia telah membuat aduan resmi ke konsulat tentang perilaku Harahap. Namun, ia mengatakan, dirinya menyambut baik penyelidikan Kementerian Luar Negeri Inggris. "Hal itu baik dan akan membantu kita untuk saling memahami satu sama lain dengan lebih baik," katanya. "Kami telah bekerja secara profesional dalam menangani masalah di penjara. Saya tidak peduli dengan hubungan antara mereka (Ponder dan Harahap). Itu bukan urusan kami. Saya hanya peduli dengan perilaku Ponder di dalam penjara."
Ketika ditanya apakah berciuman dan berpelukan antara para pejabat konsuler dan tahanan diizinkan, ia menjawab, "Tentu saja tidak. Itu melanggar aturan. Kami orang Indonesia, bukan orang Inggris."
Seorang petugas penjara lain, yang tidak mau disebut namanya, mengatakan, " Urusan cinta adalah masalah pribadi. Itu bukan perhatian otoritas penjara."
Dia menegaskan bahwa masa hukuman Ponder di sel isolasi tidak diperpanjang karena insiden dengan Harahap.
Ponder, yang mengaku mantan agen barang antik, dan pasangannya Rachel Dougall merupakan orang asing yang sudah lama tinggal di Bali. Mereka dikenal sebagai "Raja dan Ratu Bali" karena gaya hidup mereka yang boros dengan sumber kekayaan yang tidak jelas asal-usulnya sebelum penangkapan mereka tahun 2012 ketika sindikat penyelundupan kokain ke Bali terbongkar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.